Ternyata Gue Nyebelin #1: Di Atas Gunung Ada Gunung
Suatu kesempatan ana safar bersama tiga orang teman. Salah satu pembicaraan dalam perjalanan saat itu ngebahas tentang foto status WA seseorang yang sedang melakukan aktivitas bermain air softgun. Karena posisi ana sebagai supir maka hanya jadi pendengar saja.
Salah satu teman berkomentar, ana sudah mainan air softgun sejak sepuluh tahun yang lalu. Inti dari komentar kurang lebih “lo baru maenan air softgun sekarang ya? kemana aja? Gw udah maenan sepuluh tahun yang lalu. Gitu kok dipamer-pamerin.”
Ada pelajaran berharga buat ana pribadi dari sepenggal obrolan dalam mobil tersebut.
Sering kali ana ga bisa nahan diri untuk posting atau update status aktivitas pribadi. Secara mungkin posting-postingan aktivitas pribadi itu bisa jadi dapat komentar yang sama dengan komentar diatas.
Posting tentang liburan, ternyata ada yang liat status dan komentar gw liburannya lebih jauh. Lo baru segitu doang dipamer-pamerin.
Posting tentang makanan, ada yang liat dan komentar, lo makan gitu doank dipamer-pamerin.
Posting tentang speed adrenalin 190km/jam di jalan tol, eh ada yang komentar ya elah, gw dong 250 km /jam.
Posting tentang naik gunung ada yang komentar, gw donk udah sampe cartensz.
Gitu deh, diatas gunung ada gunung. Apapun itu ada orang yang melebihi. Posting kekayaan ada yang lebih kaya, posting ke gantengan ada yang lebih ganteng. hehehe.
Jadi sadar, ternyata sekarang berasa nyebelin kalo posting-posting atau update status yang begituan. Nyebelin untuk orang yang liat.
At least kejadian obralan di dalam mobil itu lumayan memberi efek jera buat ana. dan mulai belajar untuk menahan dari untuk posting hal-hal yang kurang bermanfaat atau cuma sekedar aktivitas pribadi.
Maaf ya guys kalo kadang liat postingan ana kemudian antum ngerasa sebel. ternyata gw emang nyebelin. Semoga bisa berbenah.
#notetomyself
Barokalloh fiikum
17 Jumadal Ula 1443 H
@dreamcorner
